Eramuslim.com -Di dunia konspirasi global, baik para pakar, peneliti dan para pemerhatinya masih meyakini dan bersikukuh bahwa tsunami di Aceh yang dikatakan akibat gempa bumi Samudra Hindia pada 26 Desember 2004 silam bukanlah alami, namun akibat tangan manusia.
Sebagian dari mereka juga masih meyakini, bahwa tragedi itu dibuat oleh Amerika Serikat dengan bantuan menggunakan sebuah kapal selam kedua terbesar yang dimiliki AS, yaitu kapal selam USS Jimmy Carter (SSN-23).
USS Jimmy Carter, kapal selam khusus misi sangat rahasia
USS Jimmy Carter (code: SSN-23) adalah kapal selam bertenaga nuklir terbesar dan tercepat yang dimiliki Amerika Serikat. Konstruksi dan kemampuan kapal selam ini sangat rahasia yang dijaga ketat, apalagi misinya yang jauh lebih rahasia dan juga dijaga lebih ketat.
Selain itu, USS Jimmy Carter adalah kapal selam jenis serangan cepat atau fast attack submarinedari kelas Seawolf yang ketiga dan sekaligus yang terakhir atau satu-satunya yang masih dimiliki AS, karena dua lainnya sudah dipensuinkan.
Dalam inventaris Angkatan Laut AS, kapal ini dapat melaju dengan kecepatan 40 knot pada kedalaman yang luar biasa, dan merupakan kapal selam nuklir yang paling tenang tak bersuara.
Kapal selam ini memang dibuat dan dimodifikasi secara khusus sebagai kapal selam jenis pengawas, pengintai dan senyap tersamar atau clandestine and surveillance submarine. Kemampuan tersebut sangat cocok untuk operasi spionase dan juga untuk membuat sabotase.