“Sehingga keduanya mendapat kesempatan untuk menjaga kelangsungan hidup dan mengembangkan kualitas hidupnya bagi kebaikan manusia,” katanya.
Kata kunci ketiga “ahya” yang berarti menghidupkan. Maksudnya bahwa tujuan Allah menurunkan air dari langit ke bumi hingga sebagian air tersebut tersimpan di dalam perut atau di permukaan bumi, bukan hanya untuk memberi minum manusia dan hewan, serta menyirami tumbuhan melainkan secara makro, air untuk menghidupkan bumi agar bumi menghasilkan manfaat yang banyak bagi kehidupan manusia.
Kata kunci keempat menggunakan “akhraja” yang berarti mengeluarkan. Maksudnya bahwa Allah dengan menurunkan air dari langit ke bumi, agar bumi itu mengeluarkan hasil-hasil bumi untuk kesejahteraan manusia.
Surah al-A’raf ayat 57 menerangkan tentang eksistensi atau terjadinya siklus air turun ke bumi. “Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung kami halau ke satu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (rol)