Eramuslim – Alquran mengulang istilah air sebanyak 63 kali. Air atau (ma’) dalam bentuk nakirah dan (al-ma’) dalam bentuk ma’rifat tersebar dalam 42 surah dalam Alquran.
Hal ini mengisyaratkan bahwa air, menurut Alquran, merupakan sumber kekayaan alam yang sangat penting, berharga dan memiliki daya gunaan dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, binatang dan tumbuhan.
Menurut H Asep Usman Ismail dalam bukunya “Alquran dan Kesejahteraan Sosial“, ada empat kata kunci untuk menjelaskan eksistensi, manfaat, dan kegunaan air menurut Alquran.
Pertama Alquran menggunakan kata kunci “anzala” yang berarti menurunkan. Selain menggunakan kata anzala Allah juga menggunakan kata yang dekat maknanya dengan menurunkan kata “shabba” yang berarti mencurahkan air dari langit. “Yang menjadi pelaku kata “anzala” yakni menurunkan adalah Allah yang diungkapkan dalam bentuk kata “ism al-jalalah” kata ganti kami atau dia,” kata H Asep.
Sementara asal air itu oleh Alquran disebut “min-as-sama” dari langit. Sedangkan tempat yang menjadi penampung air yang turun dari langit itu adalah al-ardl yaitu bumi. Kata kunci kedua Alquran menggunakan “asqa” yang berarti menyiram atau memberi minum.
Allah menjadi subjek kata “asqa“. Penggunaan istilah “asqa” memiliki dua pengertian. Pertama dengan air yang diturunkan dari langit Allah menyirami tumbuhan agar tumbuhan subur, kedua dengan air, Allah memberi minuman manusia dan hewan.