Eramuslim.com – Apakah jika lebaran hari Sabtu, hari Jumat boleh ikut tidak puasa? Berikut jawaban Ustadz Khalid Basalamah.
Jemaah Muhammadiyah akan merayakan Hari Raya Idul fitri pada Jumat (21/4/2023). Bolehkah yang lebaran Sabtu ikut tidak puasa?
Berikut jawaban ustaz terkait pertanyaan jika lebaran Sabtu bolehkah Jumat ikut tidak puasa.
Hal inilah yang dipertanyakan kepada Ustaz Khalid Basalamah. “Padahal tidak boleh berpuasa di Hari Raya, bagaimana menyikapi ini?” tanya salah seorang jemaah, dikutip dari kanal YouTube Dakwah Sunnah, Selasa (18/4/2023).
Ustaz Khalid Basalamah mengaku dirinya masih memercayai keputusan pemerintah. Namun menurut Ustaz Khalid Basalamah, ada hal lain yang lebih penting daripada memperkarakan mengikuti pemerintah atau tidak.
“Yang penting puasanya 30 hari maksimal, nggak boleh 31 hari itu, karena memang penentuan 29 atau 30 hari,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
“Kalau seandainya tertutup bagi kalian, maka sempurnakan 30 (hari). Memang dalam hitungan Hijriah maksimal 30 hari saja, nggak lebih daripada itu,” tegasnya menambahkan.
Namun ada pula satu prinsip yang harus dipegang kaum Muslim. “Kalau pemerintah menambah sampai 31 hari, nah itu nggak boleh diikuti. Tapi kalau hanya beda satu hari?” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
“Maka enggak ada masalah, kalau hanya pas 29 atau 30 hari maka belum melanggar sunnah Nabi SAW. Ikuti pemerintah dan jangan sampai berselisih selama itu masih dalam koridor ada dalil yang menjelaskannya,” pungkas Ustaz Khalid Basalamah.
Sumber: suara.