Selain itu, Kutty menjelaskan nama yang mengandung hal buruk seperti yang bermakna api, perang, pahit, sulit dihadapi, raja di atas segala raja, dan sebagainya harus diubah. Kutty juga tidak menyarankan nama yang menyiratkan kemakmuran, kesuksesan, keuntungan, dan sebagainya. Sebab untuk pembawa nama-nama ini mungkin akan diejek karena tidak sesuai dengan nama mereka.
“Nabi menyukai nama-nama seperti damai, lembut, ramah, mulia, pembawa kabar baik, adil, murni, dan sebagainya,” ujar Kutty.
Kutty mengingatkan agar mualaf menggunakan nama yang memiliki arti baik atau inspirasional. Oleh karena itu, dia menyukai nama-nama yang menunjukkan pengabdian kepada Allah (seperti halnya dengan nama-nama Abdullah atau Abd al-Rahman (hamba Yang Maha Pemurah).
“Setelah pertimbangan di atas diperhitungkan, tidak ada salahnya mempertahankan nama lama Anda karena tidak wajib mengubah nama Anda untuk menjadi seorang Muslim. Kesimpulannya, dalam konteks Barat, nama-nama seperti malaikat iblis, serigala, dan sebagainya dianggap tidak islami,” ucap Kutty.[ihram]