Sudah bukan rahasia umum lagi jika agenda studi banding ke luar negeri yang dilakukan oleh anggota DPR sesungguhnya cuma merupakan akal-akalan para anggota terhormat untuk bisa melancong gratis ke luar negeri (pakai uang rakyat, yang sekarang banyak yang bunuh diri gara-gara himpitan kemiskinan dan kemelaratan hidup yang kian hari kian sulit ditanggung).
Di saat rakyat banyak antri BBM, menangis dengan airmata darah, bahkan bunuh diri atau membunuh anak-anaknya yang masih balita karena tidak tahan dengan kemiskinan, anggota DPR tanpa sedikit pun memiliki empati terhadap nasib rakyat ini lagi-lagi melancong ke luar negeri. Kali ini ke Buenos Aires, Argentina, untuk (katanya) studi banding soal pemilihan umum.
Situs Kompas (16/5) berjudul “Anggota DPR Bawa Keluarga Plesir ke Argentina” menulis, “Anggota DPR melakukan kunjungan kerja dengan uang saku 500 dollar AS atau Rp 4, 6 juta per hari per orang. Ada 12 anggota DPR yang mendapat uang saku sebesar 500 dollar AS per hari per orang atau setara dengan Rp 4, 6 juta. Total menghabiskan uang negara 6.000 dollar per hari atau 48.000 dollar atau senilai Rp 441 juta dalam delapan hari. Tidak termasuk biaya untuk 10 staf.”
Jumlah tersebut hanya untuk uang saku. Belum termasuk akomodasi hotel kelas luxury, transport, tunjangan ini itu, dan sebagainya. Dan ingat, semua ini berasal dari uang rakyat.
“Anggota DPR yang berangkat studi banding ke Argentina pada masa persidangan IV Tahun Sidang 2007-2008 mewakili semua fraksi di DPR, kecuali Partai Golkar dan Partai Demokrat. Jumlah rombongan yang berangkat 27 orang, dengan rincian 12 anggota DRP, dua isteri anggota DPR, satu suami anggota DPR, 12 staf, dan seorang isteri staf, ” demikian Kompas.
Dari jadwal kegiatan mereka di Argentina ini yang selama lebih kurang delapan hari, waktu yang dipergunakan untuk sungguh-sungguh bekerja (rapat) cuma 10 jam, sedangkan untuk piknik adalah 55 jam! (lihat jadwal terlampir). Ini merupakan fakta yang tidak bisa dibantah jika anggota DPR ini memang plesiran dengan mempergunakan uang rakyat!
Siapa saja dan apa saja yang mereka lakukan di Argentina? Silakan lihat sendiri. Berikut ini jadwal kegiatan anggota DPR selama di Argentina dan daftar nama-nama yang berangkat (dari Kompas, 16/5):
Senin (12/5)
Pukul 20.00 WIB berkumpul di Bandara Soekarno Hatta.
Pukul 22.10 tinggal landas menuju Bandara Changi, Singapura.
Selasa (13/5)
Pukul 00.45 tiba di Singapura (transit)
Pukul 02.00 tinggal landas menuju Dubai Uni Emirat Arab.
Tiba pukul 10.00 setelah transit, ganti pesawat terbang lagi ke ke Sao Paolo, Brasil.
Pukul 17.55 Tiba di Sao Paolo
Pukul 21.30 tinggal landas menuju Buenos Aires, Argentina
Rabu (14/5)
Pukul 00.30 tiba Buenos Aires, check-in di Park Chateau Kempinski
Pukul 09.00-11.00 rapat dengan parlemen
Pukul 13.00-17.00 rapat dengan Camara Nacional Electoral (KPU)
Kamis (15/5)
Pukul 09.00-11.00 Rapat dengan Lembaga Penyelesaian
Konflik Pemilu (Electoral Management Body)
Pukul 13.00-17.00 Tamasya ke Delta Tigre dan Colon Theatre
Jumat (16/5)
Pukul 07.00 check-out dari hotel
Pukul 08.30-11.00 tamasnya ke 9th Juli Avenue, Obalisk, Metropolitan Cathedral, Cabildo dan menuju bandara
Pukul 18.00 tiba di Sao Paolo, check-in di Novotel Jeregua
Pukul 19.00-21.00 pertemuan dengan KBRI
Sabtu (17/5) hingga Minggu (18/5): Dua hari penuh, tamasya dalam kota
Minggu 19.00 check-out dan menuju bandara
Senin (19/5)
Pukul 01.25 tinggal landas menuju Dubai
23.05 tiba di Dubai, rombongan berpisah dan sebagian umroh
Selasa (20/5)
Pukul 16.25 tiba Bandara Soekarno Hatta
Sedangkan daftar nama-nama anggota dPR yang plesir ke Argentina adalah:
1.Yasonna Hamonangan Laoly (PDIP)
2.Andi Yuliani Paris (PAN)
3 Tumbu Saraswati (PDIP)
4.Jacobus Mayongpadang (PDIP)
5.Emmy Rerung Rante (isteri Jacobus Mayongpadang)
6 Hasril Azwar (PPP)
7 Nani Muliani (isteri Hasril Azwar)
8 Patrialis Akbar (PAN)
9 Putra Jaya (PAN)
10 Saifullah Mas’hum (PKB)
11 Badriyah Fayumi (PKB)
12 Abu Bakar (suami Badriyah)
14 Jazuli Juwaini (PKS)
15 Saut Marasal Hasibuan (PDS)
16 Rahmat Budiaji (staf)
17 Andie Widianto (staf)
18 Novianto Murti Hartono (staf)
19 Sudarsono (staf)
20 Evi Adiningrum (isteri Sudarsono)
21 Jajang Abdullah (staf)
22 Karim Mustari (staf)
23 Robert Simbolon (staf)
24 Suwarno Putra Raharjo (staf)
25 Gunawan Suswantoro (staf)
26 Agung Mulyana Saleh (staf)
27 Desmalili Mariati (staf)
Believe it or not? Inilah kelakuan para wakil rakyat kita yang kita pilih dalam Pemilu 2004 lalu.(rizki)
NB. RALAT: Ketua F-PKS Al-Muzammil Yusuf tidak ikut serta dalam rombongan Pansus RUU Pilpres seperti yang telah diberitakan oleh media-media nasional. Yang bersangkutan telah memberi tahukan kepada kami tentang ralat tersebut..(rz)