“Cara Netanyahu mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan adalah dengan menunjukkan bahwa dia adalah orang kuat yang dibutuhkan negara untuk mempertahankan diri dari Palestina,” ungkap Ridley.
Selain itu, di bawah pemerintahannya, Hukum Negara Bangsa Yahudi disahkan, undang-undang yang bertentangan dengan klaim bahwa Israel adalah demokrasi liberal.
“Maka, tidak heran, bahwa semakin banyak orang Yahudi di penjuru dunia seperti Einstein, menolak filsafat politik ‘Nazi dan Fasis’ Herut yang tampaknya telah bereinkarnasi di Likud dan partai-partai yang lebih jauh ke kanan dalam spektrum politik,” ungkap Ridley.
“Orang-orang baik dari semua agama tidak ada yang terkejut bahwa ekstremisme sayap kanan tampaknya melanda masyarakat arus utama Israel secara keseluruhan,” papar Ridley.
Ridley menegaskan, “Ilmuwan Yahudi paling terkenal dalam sejarah tahu dari konsepsi berdarahnya bahwa Israel yang diciptakan dan dijalankan oleh sayap kanan fanatik bersenjata tidak layak. Seharusnya tidak perlu seorang jenius untuk memberi tahu kita tentang hal itu, tapi memang seperti itu.”[sindonews]