Pelajari Penyebab Kehancuran Tiga Imperium Islam Raksasa

•    Kerajaan Mugal

Setelah satu setengah abad mencapai masa keemasan, Kerajaan Mugal di India akhirnya meredup dan hingga akhirnya hancur. Kerjaaan itu hancur pada 1858 M. Faktornya penyebabnya, menurut Prof Badri yatim, antara lain:
1.    Stagnasi pembinaan kekuatan militer. Akibatnya operasi militer Inggris tak terpantau. Kekuatan militer di laut dan darat Kerajaan Mugal menurun.
2.    Kemerosotan moral dan hidup mewah di kalangan elite politik dan menyebabkan pemborosan keuangan negara.
3.    Pendekatan Aurangzeb yang terlampau ‘’kasar’’ dalam melaksanakan ide-ide puritan, sehingga konflik agama sangat sukar diatasi.
4.    pewaris tahta kerajaan pada paruh akhir adalah figur-figur yang lemah dalam bidang kepemimpinan.

•    Kerajaan Usmani

Menurut Prof Badri Yatim, adikuasa dunia, Kerajaan Turki Usmani juga mengalami kehancuran karena berbagai faktor:
1.    Wilayah kekuasaan yang sangat luas.  Sehingga administrasi pemerintahan menjadi rumit dan tak beres. Di sisi lain, para penguasanya memiliki ambisi yang besar untuk memperluas wilayah kekuasaan.
2.    Heterogenitas penduduk. Akibat menguasai wilayah yang luas, Turki Usmani mengendalikan berbagai etnis pendduk. Heteroginitas itu memicu banyaknya pemberontakan.
3.    Kelemahan para penguasa. Sepeninggal Sulaiman Al-Qanuni, Turki Usmani dipimpin sultan-sultan yang lemah, baik keperibadian, maupun kepemimpinan. Akibatnya pemerintahan menjadi kacau.
4.    Budaya pungli. Perbuatan pungli melemahkan kekuatan kerajaan. Setiap orang yang menginginkan  jabatan harus menyuap atau membayar uang pelicin.
5.     Merosotnya ekonomi. Peperangan yang terus dilakukan membuat perekonomian merosot. Pendapatan berkurang, sementara belanja untung perang terus menguras anggaran negara.
6.    Stagnasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang telah dicapai dalam ilmu pengetahuan dan teknologi tak dikembangkan para penguasa terakhir. Akibatnya, Turki Usmani kalah canggih dari segi persenjataan dibandingkan negara-negara Barat.

[Republika]