Eramuslim – Masyarakat Arab pra-Islam mempunyai beberapa berhala yang mereka sembah. Di antara berhala yang disembang masyarakat Arab Jahiliyah adalah Al-‘Uzza.
Al-‘Uzza adalah saudara perempuan dari Al-Lat dan Manat. Masyarakat Arab percaya, Al-‘Uzza adalah dewi perang, perlindungan, dan penyembuhan. Dia sangat dihormati banyak suku dan memiliki mitologi yang menarik dan julukan serta nama yang berkaitan dengannya.
Menurut “The Book of Idols“, Kitab al-Asnam, oleh Hisham ibn al-Kalbi dilansir dari artikel karya Bader Saab di laman Patheos:
“Orang yang memperkenalkan al-‘Uzza adalah Zilim ibn-As’ad. Berhala terletak di sebuah lembah di Nakhlat al-Sha’miyah yang disebut Hurad (…). Di atasnya (Zalim) membangun sebuah rumah bernama Buss di mana orang-orang biasa menerima komunikasi berupa sabda dewa. Orang Arab dan Quraish biasa menamai anak-anak mereka ”Abdu l-ʻUzza’.”
“Lebih lanjut, al-ʻUzza adalah berhala terbesar di antara orang Quraisy. Mereka biasa melakukan perjalanan kepadanya, menawarkan hadiah kepadanya, dan mencari bantuannya melalui pengorbanan.”
Tak seperti saudara perempuannya yang terbuat dari batu, patung Al-‘Uzza adalah tiga pohon akasia dan dia diyakini terwujud di dalamnya. Namun, pohon-pohon itu ditebas Khalid ibn al-Walid, yang juga membunuh penjaga terakhir kuilnya, atau sadin, Dubayyah ibn Haram as-Sulami, yang pertama kali masuk Islam. Juga tentang idolanya itu, ‘Amr-Athtar Yunajjam mengatakan: