Eramuslim.com – Prof. Dr. H. Di Syamsudin dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait dugaan radikalisme. Pelapornya adalah Gerakan Anti Radikalisme (GAR) yang merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Muncul banyak pertanyaan: siapa saja anggota GAR ini? Dan apakah GAR ini masuk dalam struktur kepengurusan serta tanggung jawab ITB? Kepala Biro Humas dan Komunikasi ITB Naomi Sianturi mengatakan GAR bukan bagian dari Institut Teknologi Bandung. Menurut dia, GAR itu di luar organisasi ITB karena mengatasnamakan alumni. “GAR bukan bagian dari ITB,” ujar Naomi, kepada kumparan, Sabtu (13/2). “Karena urusan GAR diluar organisasi ITB”.
Sementara itu, dihubungi terpisah juru bicara GAR Shinta Madesari mengatakan organisasinya itu melaporkan Din sejak Oktober 2020.
“Laporan GAR ke KASN itu sudah kita rilis bulan Oktober 2020,” ujar Shinta, Sabtu (13/2). Shinta kemudian membagikan surat pelaporan Din itu kepada kumparan. Dalam surat itu, ada beberapa poin yang disampaikan GAR ke KASN terkait Din. Di bagian bawah surat, itu terdapat data sejumlah alumni ITB yang masuk bagian dari orang yang ikut mendukung laporan tersebut. Tercatat ada 2.075 alumni. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:
***
(kmp)