Ibnu Khoradadbeh dan Ibnu Fadlan, penulis Arab yang juga menyebutkan bangsa Viking dalam karya-karyanya. Ibnu Khoradadbeh menyebutkan bahwa pada 844, orang Viking adalah Rus dan menggambarkan mereka sebagai pedagang budak, bulu binatang, dan pedang.
Ibnu Fadlan menggambarkan orang Rus sebagai orang-orang dengan fisik yang sempurna. Mereka bertubuh tinggi, berambut pirang dan kemerah-merahan.
Selain itu, artefak Arab yang ditemukan di Skandinavia juga beragam. Berupa bejana perunggu, koin bertuliskan arab, kostum dan aksesori, bejana kaca, manik-manik, timbangan, hingga pemberat sebagian besar ditemukan di Swedia dan merupakan bukti kontak antara Islam dengan Viking.
Namun, bukti fisik yang paling penting terkait kontak antara Islam dengan Viking adalah cincin yang ditemukan di dalam kuburan seorang wanita di dekat Birka. Cincin tersebut terbuat dari paduan perak dan kaca berwarna merah muda denga tulisan Allah.
Meskipun begitu, tetap tidak bisa mengidentifikasi etnis atau agama wanita tersebut karena ia juga mengenakan pakaian tradisional Skandinavia. (Okz)