Ini Alasan Mengapa Kurma Merupakan Santapan Ideal untuk Berbuka Puasa

Kurma Baik untuk Penderita Diabetes

Konsumsi gula atau makanan dan minuman manis lainnya memang menjadi perhatian bagi penderita kencing manis maupun penderita diabetes.

Namun, kadangkala keinginan untuk mengonsumsi sesuatu yang manis muncul pada penderita penyakit tersebut.

Jika sangat ingin mengonsumsi makanan manis, Ari menyarankan agar untuk makan kurma. Alasannya, karena indeks glikemik dalam kurma lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir.

“Bagi penderita kencing manis dan diabetes, kurma menjadi pilihan makanan manis yang ideal dibandingkan dengan mengonsumsi manakanan atau minuman manis lain yang manisnya berasal dari gula pasir, karena gula pasir memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan dengan kurma,” kata Ari.

Konsumsi Kurma untuk Ibu Hamil

Khasiat kurma memang sudah terbukti kebaikannya, namun mengonsumsinya dalam jumlah besar justru akan membawa manfaat yang tidak baik bagi tubuh.

Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH, seorang Obstetri dan Ginekologi mengingatkan bahwa konsumsi kurma yang ideal adalah hanya 3 butir ketika berbuka puasa.

Bagi ibu hamil, konsumsi kurma perlu diperhatikan. Karena ibu hamil rawan sekali mengalami infeksi. Terlebih lagi, pengolahan buah kering yang kadangkala tidak higienis.

“Buah kering terkadang tidak higienis, karena terkadang kita lihat tempat produksi buah yang dikeringkan hanya dihamparkan begitu saja. Saya selalu menganjurkan agar para ibu hamil mencuci kurma terlebih dahulu dengan air panas secara cepat dan kemudian mengeringkannya sebelum dikonsumsi. Ibu hamil sangat sensitif, jadi jangan sampai mereka diare,” tandas Dwiana. [Merdeka]