Topi tersebut terbuat dari bulu beruang hitam Kanada (Ursus americanus) yang diburu setiap tahun untuk mengontrol jumlahnya. Topi tersebut setinggi 46 sentimeter, awalnya ide memakai topi tinggi membuat para tentara tidak nyaman.
Saat ini, hiasan kepala menambahkan sedikit kemegahan pada seragam Angkatan Darat Inggris ketika tentaranya sedang melakukan tugas seremonial, seperti pergantian penjaga di Istana Buckingham atau parade tahunan untuk ulang tahun resmi ratu.
Kedati begitu, tentara kerajaan ini tetap menggunakan seragam biasa ketika mendapat tugas di Angkatan Darat Inggris. “Mereka bekerja secara bergilir, ketika mereka mendapat tugas militer maka seragamnya standar angkatan darat biasa,” katanya.
Fitzwilliams mengatakan, sedangkan seragam merah yang digunakan tentara kerajaan, ada desas-desus lama bahwa Inggris memilih merah tua karena menyamarkan noda darah, yang buruk untuk moral dan tidak sedap dipandang.
Tapi pendapat itu sangat tidak masuk akal, kata Fitzwilliams. Sebaliknya, semuanya bermuara pada berhemat. “Alasan tentara Inggris secara tradisional memakai warna merah adalah karena itu pewarna termurah dan paling banyak tersedia,” kata Fitzwilliams.
Jadi, ratu Inggris dijaga oleh perwira yang mengenakan seragam yang sama seperti tentara yang bertugas aktif dua abad lalu. Tradisi seperti inilah yang membuat bangsawan Inggris terkenal di seluruh dunia.(sdo)