Ia mengatakan pengobatan itu justru membuat kondisi anaknya semakin baik dan kankernya perlahan-lahan hilang. Pada Januari 2013 lalu, Landon mulai mengambil bentuk cair THC (tetrahydrocannabinol) dan CBD (cannabidiol), dua senyawa yang ditemukan dalam ganja. Ajaibnya, kankernya mulai menyerah.
“Segera setelah kami mulai mengambil minyak, trombositnya meningkat seperti milik orang sehat dan mereka tidak bisa mengerti mengapa,” kata Riddle kepada CNN seperti dikutip dari nydaily.
“Saya hanya ingin mengatakan, tidak peduli apakah saya dikatakan bukan ibu yang baik dengan tidak mengupayakan kemoterapi bagi anaknya, tapi saya tidak akan mengambil risiko kehilangan dia, ” katanya.
Sierra bukan orang tua pertama yang menggunakan ganja sebagai pengobatan medis untuk memerangi kanker pada anak. Tujuh tahun lalu seorang gadis berusia tujuh tahun di Oregon diberi ganja oleh ibunya untuk meredakan gejala leukimia.
Karena hukum kebanyakan di negara mengilegakan ganja maka hampir tidak ada bimbingan bagi orang tua yang ingin memberikan pengobatan ganja bagi anaknya.
Senyawa CBD memiliki kemampuan memerangi kanker pada sel manusia dan tikus sesuai percobaan laboratorium. Hal itu diungkapkan peneliti dari California Pacific Medical Center Research Institute kepada CNN. (lihat video kesaksian Sierra Riddle sembuhkan anaknya)
(ts/indocropcircles.wordpress.com/BERSAMBUNG)