CDC menyatakan perbedaan antara virus 2019-nCoV dan virus Nipah ialah virus Nipah tidak disebarkan antar manusia, sehingga kemungkinan untuk menjadi wabah skala global tergolong kecil. Persamaannya: hingga detik ini ilmuwan belum menemukan baik obat maupun vaksinnya.
PBS kemudian menguji perbandingan respons antara otoritas kesehatan dan pemerintahan dalam film dan kenyataan. Hasilnya kembali menunjukkan akurasi kerja Soderbergh dan kawan-kawan.
Misalnya, Contagion memberikan sorotan cukup besar pada Dr. Erin Mears (Kate Winslet) yang ditugaskan melacak kontak fisik pasien berikut aktivitas apa saja yang dilakukan pasca-terinfeksi.
“Prosedur padat karya yang dalam beberapa kasus rawan memunculkan pelanggaran privasi,” kata CDC. Tetapi proses tersebut tetap wajib dilaksanakan untuk mengukur seberapa masif penyebaran virus yang pada akhirnya memudahkan agenda pencegahan maupun penanggulangan.
CDC menambahkan prosedur yang sama sering dipakai selama penyelidikan epidemologi sungguhan. Skalanya luas: mulai dari penyakit menular seksual hingga penyakit yang ditularkan melalui makanan (pernah dilakukan pada awal tahun 2011 untuk melacak asal-usul wabah E.coli di Eropa).
Satu hal yang kurang akurat dari Contagion adalah penemuan vaksin virus yang dikembangkan dalam kurun waktu empat bulan.
CDC menggarisbawahi pengembangan vaksin untuk virus baru tidak mungkin secepat itu. “Vaksin flu saja, yang dikembangkan tiap tahun, membutuhkan waktu empat hingga enam bulan. Untuk ancaman baru, pembuatan vaksin amannya bisa lebih dari itu.”
Belum ada kepastian mengenai apa motivasi dari warga dunia yang menonton ulang Contagion. Sebagian ada yang memandang wabah penyakit serupa trending topic. Asal tidak jadi korban, orang membutuhkan eskapisme dalam bentuk produk budaya populer.
Ryan Gilbey dalam kolomnya untuk Guardian menengarai orang-orang memperlakukan Contagion dan segala akurasi ilmiahnya sebagai panduan tentang bagaimana menghadapi wabah penyakit jika benar-benar terjadi di sekitar mereka (how to).
“Atau setidaknya what to,” imbuhnya, yang berarti Contagion bisa dijadikan rujukan mengenai apa saja yang mesti atau diharapkan akan dilakukan oleh pemerintahan dan otoritas kesehatan saat virus mulai mewabah.
Penutup tulisan Gilbey terbaca seperti pengingat: industri perfilman memang dari dulu rajin mengkapitalisasi ketakutan primordial umat manusia. Tidak terkecuali dalam bentuk film yang digadang-gadang akurat secara ilmiah.
“Wabah penyakit di seluruh dunia adalah berita buruk bagi umat manusia, tapi semacam kabar baik bagi siapa saja yang bekerja di (berikut adalah film-film fiksi ilmiah bertemakan wabah penyakit) The Cassandra Crossing atau The Andromeda Strain, Carriers atau Contracted, dan yang agennya punya visi ke depan mengenai karier selebnya.” (jh/tirto)