Selain kerusakan besar yang dbuat Musthafa tersebut seperti di atas..maka Inggris membuat berbagai sandiwara perang yang menaikkan nama Musthafa Kamal dimana ia diposisikan sebagai penyelamat bagi bangsa Turki. Bersama pasukannya menggempur tentara Yunani. Tentara sekutu diam dan tidak mengeluarkan reaksi apapun. Jadi nyatalah bahwa ini hanya sandiwara belaka.
Musthafa Kamal tampil bak’ pahlawan , ia berhasil membuat rakyatnya menganggap ia sukses memukul mundur musuh yang hendak melakukan agresi ke wilayah Turki. Setelah khilafah jatuh pada tanggal 3 Maret 1942 M, orang-orang eropa mengatakan,” Ada satu masalah penting yang tidak mungkin kami diamkan dan abaikan dalam kondisi yang bagaimanapun jua. Yakni upaya kaum muslimin menegakkan kembali kekhilafan Islam. Rintisan apapun atau kelompok manapun yang mengajak umat Islam untuk menegakkan kembali kekhilafahan Islam di permukaan bumi harus ditumpas habis….! (Lr/beberapa sumber)