Kita semua tahu bahwa pasukan AS memiliki CCTV di setiap helm perang tentaranya. Atau paling tidak, ada yang memfoto Osama saat digrebek. Ada pun, tapi ternyata itu buatan juga.Atau adakah video penggerebekan di tempat persembunyain Osama yang benar-benar asli Osama terlihat di video itu?
Dikabarkan oleh militer AS secara resmi, bahwa Osama tak sempat difoto. Suatu keanehan.
Pihak Gedung putih hanya menerangkan bahwa jenazah Osama diangkut oleh kapal perang, mayatnya diberi kain kafan, lalu diceburkan di laut oleh kapal induk USS Carl Vinson ketika kapal berlayar di tengah Laut Arab.
Menurut pihak AS, alasan mayat Osama cepat-cepat diceburkan ke laut karena menurut hukum Islam, mayat tidak boleh dikuburkan terlalu lama (24 jam). Tapi dari sumber Gedung Putih menyatakan bahwa mayat Osama dikuburkan. namun tak memberitahukan dimana dia dikubur.
Suatu keputusan dan pernyataan yang aneh dan jelas suatu kebohongan besar, dimana Saddam Hussein saat digantung ada foto dan videonya.
Begitu juga dengan Muammar Qadaffi saat berdarah-darah sebelum tewas ditangan pemberontak, juga ada foto dan videonya, dan keduanya dipublikasikan secara luas sebagai propaganda… namun khusus untuk Osama sang pemimpin utama Al-Qaida, tidak demikian.
Ada dua buah foto Osama yang telah tewas tergeletak di lantai dengan bersimbah darah namun jidatnya bersih, juga tidak dapat dipercaya oleh banyak pihak, apalagi sebelumnya sang penembak menyatakan tiga kali menembak jidatnya.
Jika foto dan video kematian Saddam Husein dan Muammar Gaddafi banyak di internet, maka Anda bisa membandingkan foto dan video antara kedua pemimpin tersebut dengan foto dan video Osama bin Laden.
Apakah Anda melihat Osama saat digrebek? Apakah Anda melihat dia saat ditembak? Apakah Anda melihat mayatnya? Video tak jelas semua, foto rekayasa semua!
Sangat beda dengan foto dan video kematian Saddam Husein dan Muammar Gaddafi yang banyak beredar di internet sebagai propaganda. Lagi pula, jika Osama benar tewas, pasti ada pengganti pemimpin Al-Qaida lainnya. Namun Al-Qaida tak lagi terdengar.
Sel-Sel teroris yang sengaja dibuat AS yang akhirnya bekerja dengan sendirinya untuk memecah umat Islam dari dalam
Pada saat ini, ISIS-lah bintang film utamanya ke langkah berikutnya, yaitu untuk menguasai Suriah dan kemudian dapat memuluskan agenda besar Zionist Israel untuk membentuk negara “the Greater Israel”.
Dulu, Presiden Bill Clinton dan presiden-presiden terdahulu AS mendukung Mujahidin untuk memerangi Uni Soviet (kini Rusia) agar mencuci-otak Muslim untuk membenci Soviet yang berideologi komunis. Setelah Uni Soviet runtuh, Mujahidin yang di danai AS tidak lagi bisa dipegang oleh mereka, maka Mujahidin berkembang dan kemudian pecah menjadi beberapa “sempalan”.
Salah satu sempalannya adalah Taliban. Awalnya, George Bush Sr, ingin membuat Taliban sebagai penerusan dari Mujahiddin untuk menyetir mereka, namun mereka tidak dapat dikontrol, dan malah AS memeranginya.
Padahal, Taliban hanyalah kumpulan pejuang warga lokal yang sangat kecil jumlahnya dan bukan tandingan AS. jika serius, AS dapat menghabisi Taliban hanya dalam hitungan hari.
Kemudian, Presiden George Bush Jr. membuat Al-Qaida, dan juga memeranginya karena dituduh teroris. Al-Qaida juga sangat kecil, namun melalui propaganda lewat media milik mereka, masyarakat dunia berhasil diyakinkan bahwa Al-Qaida ada dan sangat berbahaya.
Al-Qaida berhasil dituduh sebagai teroris oleh AS, untuk digunakan sebagai kambing hitam dalam Tragedi 9/11. Banyak pengamat tak mempercayai video-video yang dibuat oleh Osama bin Laden, dan menyatakan bahwa video itu palsu dan bukan direkam di Afghanistan.