Wartawan Esquire, Phil Bronstein, yang mewawancarai mantan tentara ini mengatakan bahwa:
“Saat ini Si Penembak sedang mencari kerja sebagai warga sipil. Bagaimana cara dia menghidupi dan memberi makan keluarganya akan menjadi mimpi buruk,” kata Bronstein. Kepada majalah Esquire juga, Si Penembak mengisahkan bagaimana cara dia membunuh Osama bin Laden di lantai tiga rumah persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan. Dia menembak Osama tiga kali tepat dijidatnya.
Osama bin Laden adalah orang yang disebut-sebut bertanggung jawab atas runtuhnya gedung World Trade Center, 9 September 2001 silam. Sejak saat itu, bin Laden langsung menjadi orang nomor satu dalam prioritas perburuan terorisme di Amerika.
Perburuan pun selesai setelah pada tahun 2011, setelah Robert O’Neill dari Navy SEAL menyarangkan timah panas ke tubuh bin Laden. Lalu, benarkah Osama bin Laden masih hidup sampai hari ini?
Beberapa Kejanggalan Jika Osama Benar Telah Tewas
Beberapa rentetan peristiwa setelah Osama dinyatakan sebagai teroris berbahaya bagi AS, masih membuat bingung banyak orang tentang kejanggalan-kejanggalan dan konspirasi tentang kebohongan yang dibuat AS, untuk kesekian kalinya.
- Foto dan video Saddam Husein tewas digantung banyak bereder
Pada saat setelah peristiwa 9/11 yang meruntuhkan gedung WTC di New York, Amerika menuduh Al-Qaida yang melakukannya, lalu menginvasi Irak. Pertanyaannya, apa hubungan Al-Qaida dengan Irak? Jelas tidak ada.
Kemudian, Irak dituduh memiliki senjata pemusnah massal, yang ternyata hingga detik ini, semua itu hanyalah bohong belaka karena memang tidak terbukti oleh tim independen hingga tim khusus dari PBB yang telah menelitinya berkali-kali.
Apalagi turut runtuhnya gedung WTC-7, yang sama sekali tidak ditabrak pesawat, juga ikut runtuh sempurna, rata dengan tanah.Gedung kembar WTC di New York yang roboh pada Peristiwa 9/11, secara nyata dan jelas telah dinyatakan dalam bukti saintifik, bahwa semua itu hanyalah set-up dari sebuah bom yang diledakkan khusus untuk gedung bertingkat. Bukan akibat dari ditabraknya gedung oleh dua pesawat.
Peristiwa 9/11 adalah murni buatan dan rancangan agenda besar AS dan Israel sendiri supaya dapat menguasai daerah Irak dan sekitarnya.
Dalam tragedi 9/11, AS dan Israel beserta sekutunya menggunakan teknologi yang sangat tinggi, seperti bom untuk menghancurkan gedung (demolition explosive), pesawat nir-kabel dengan kendali jauh (remote controlled airplane), penghancur logam baja yang bernama “thermite”, dan menggunakan gelombang penghancur dari jauh bernama “Death-Ray”.
Itulah kenapa lebih dari 70% material gedung yang rubuh tidak menjadi puing, melainkan menjadi debu. Dan perihal tragedi 9/11 ini tak ada hubungannya dengan Irak. Mereka hanya ingin menguasai Irak, hanya itu tujuan besarnya.
Karena dengan keberhasilan mereka dapat menguasai Irak, maka negara-negara “pembangkang” bagi AS di wilayah itu dapat diperangi juga. dan agenda pembentukan negara Israel Raya (the Greater israel) bisa terbentuk lebih cepat.