“Sebagian besar anggota parlemen mendapatkan gaji dari profesinya, bukan sebagai politikus,” kata Wakil Ketua Majelis Nasional Kuba, Ana Maria Mari Machado, kepada rombongan DPR asal Indonesia, seperti dikutip detik.com (7/12/2016).
Kuba menganggap jabatan wakil rakyat bukan sebagai jabatan istimewa yang harus diperlakukan khusus. Sebaliknya, Kuba menganggap wakil rakyat sebagai tugas pengabdian kepada bangsa dan Negara. Jadi, kalau anda ditunjuk sebagai wakil rakyat, maka itu bentuk pengabdian.
Jadi, menjadi wakil rakyat di Kuba tak berbeda jauh dengan menjadi rakyat biasa. Tidak ada fasilitas khusus. Rumah jabatan khusus. Tidak ada tunjangan khusus. Kalau di luar tugas, seperti sidang dan rapat, mereka membaur seperti rakyat biasa.
Mungkin, diantara pembaca ada yang bilang, sistim politik Kuba kan berbeda dengan Indonesia. Kuba juga negara miskin, jadi pantas kalau berhemat.
Baiklah, kita lihat contoh lain: Swedia. Kalau alasannya negara miskin memang perlu berhemat, maka lihatlah Swedia.
Swedia, bersama negara-negara Skandinavia lainnya, selalu menghuni 10 negara paling makmur di dunia. Dengan tingkat ketimpangan sangat rendah.
Akan tetapi, menjadi Wakil Rakyat di Swedia bukanlah jabatan mewah dan istimewa.