Eramuslim.com – Pemerintah AS mengungkap sejumlah dokumen dan buku yang disita dari persembunyian Osama bin Laden.
The New York Times melaporkan, dokumen itu diungkap Rabu (20/5/2015), setelah Pemerintahan Barrack Obama mendapatkan tekanan dari sejumlah pihak. “Masyarakat umum makin menekan agar dokumen itu diungkap,” tutur Jeffrey S. Anchukaitis, juru bicara badan intelijen AS.
Tercatat 103 buah dokumen yang disita pasukan AS dari persembunyian Osama bin Laden di Abbottabad Pakistan, Mei 2011. Termasuk di antaranya 80 dokumen berisi surat bin Laden kepada para komandannya.
Isinya, antara lain membicarakan tentang latihan, cara memilih personil untuk melakukan serangan pada Barat, siapa saja yang akan dipromosikan dan dinaikkan jabatannya dalam organisasi Al Qaeda. Selain itu, ada pula diskusi antara Bin Laden dan para komandannya, yang membicarakan strategi dan arahan umum tentang jaringan teror.
Yang paling banyak dibahas adalah sejumlah buku yang dibaca Osama bin Laden dan disimpan dalam rak buku di kamarnya. Dalam daftar berjudul Rak Buku bin Laden itu terdapat buku Obamas Wars karya Bob Woodward atau The Rise and Fall of the Great Powers oleh Paul Kennedy dan Imperial Hubris oleh Michael Scheuer, bekas pejabat CIA yang membidangi kasus Osama bin Laden.
Pemimpin Al Qaida yang diperkirakan mampu berbahasa Inggris itu, juga membaca buku konspirasi politik klasik. Seperti Bloodlines of Illuminati karangan Fritz Springmeier dan Secrets of the Federal Reserve karya Eustace Mullins yang membantah peristiwa Holocaust. (rz)
