Eramuslim – Dari zaman sekolah dasar, mungkin Anda sudah terbiasa untuk mewarnai gunung dengan warna biru atau hijau muda. Atau jika ingin memberi variasi, maka bagian ujung gunung yang kadang lancip itu Anda beri warna putih seperti Gunung Fuji, Jepang.
Tapi, benarkah gunung berwarna biru atau hijau muda?
Untuk bisa menjawab pertanyaan ini, Anda sebetulnya sudah diberi jawaban lewat Alquran. Allah berfirman dalam Surat Fathir ayat 27, yang berbunyi:
“Tidaklah engkau melihat bahwa Allah menurunkan air dari langit, lalu dengan air itu Dia hasilkan buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka-macam warnanya dan ada pula yang hitam pekat.” (Fathir: 27).
Untuk membuktikan firman Allah itu, dalam buku berjudul ‘Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah’ karya Dr Nadiah Thayyarah, peneliti menunjukan bahwa air hujan mempengaruhi terbentuknya gunung dengan warna yang berbeda-beda.
Warna gunung sejatinya dipengaruhi oleh unsur logam yang dikandung bebatuannya, sementara warna unsur logam ditentukan oleh kadar oksidasinya yang salah satunya terjadi berkat batuan air. Pada titik inilah air mempunyai peran dalam membentuk ragam warna bebatuan gunung, seperti hitam pekat, putih, dan merah.