Eramuslim.com – Jerman punya reputasi sebagai negara berteknologi maju, tapi masyarakatnya masih memilih cara tradisional untuk meningkatkan pengetahuan, yaitu membaca buku.
Sebuah survei yang dirilis YouGov, Jumat (15/1), menunjukan masyarakat Jerman dua kali lebih mungkin untuk secara teratur membaca buku, ketimbang menggunakan layanan streaming Netflix atau membaca e-book, atau perangkat serupa.
The Local menulis mungkin fakta ini tidak mengejutkan, karena Jerman mencerdaskan dunia lewat penemuan mesin cetak. Bangsa Jerman masih memiliki keterikatan emosional dengan teknologi percetakan yang ditemukannya.
Lebih setengah orang Jerman membaca buku setidaknya sekali dalam sepekan. Sekitar satu sampai lima persen orang Jerman menggunakan layanan streaming film, dan hanya 17 persen membaca e-book.
Meski demikian membaca buku bukan hobi nomor satu orang Jerman, karena 89 persen warga Jerman masih duduk di depan televisi setidaknya sekali dalam sepekan.
Sebanyak 53 persen orang Jerman membeli beberapa buku dalam untuk keperluan sendiri, dan mereka membacanya sampai habis. Sebanyak 38 persen orang Jerman mengatakan mereka membeli buku untuk hadiah kepada orang lain.
Jadi, duduk membaca Goethe, Nietzsche, atau EL James, masih lebih populer di Jerman ketimbang pergi ke bioskop, jalan-jalan ke mall, atau menghabiskan uang untuk membeli CD atau DVD.
Hanya 13 persen orang Jerman mengatakan bisa hidup tanpa buku. Sedangkan 48 persen mengatakan audiobook tidak penting, dan 40 persen mengatakan mereka lebih suka membaca buku kendati dengan mudah mengakses layanan streaming musik seperti Spotify.(ts/inilah)