Beliau bertitah, jika Al-Qur’an terus dibaca maka tidak diragukan lagi negara akan mendapat berkah dan disinari oleh cahaya.
“Betapa bertuahnya negara kita, harapan Beta (saya) ini tercapai. Karena Al-Qur’an jika terus dibaca oleh rakyat dan penduduk maka tidak diragukan lagi negara akan mendapat berkah dan berhias dengan cahaya. Bukankah Al-Qur’an itu cahaya?” kata Sultan Hassanal Bolkiah.
Beliau melanjutkan, cahaya Al-Qur’an bukanlah seperti cahaya lampu atau pelita. Tetapi cahaya Al-Qur’an mampu menerangi hati sanubari dan menerangi kehidupan, bahkan menerangi alam kubur.
“Siapakah yang tidak mau untuk mendapat cahaya seperti itu, menurut hemat beta (saya), semua kita pasti mau,” tegas Sultan ke-29 dan Yang Di-Pertuan Brunei Darussalam saat pidato yang disiarkan televisi nasional Brunei dalam program Berita Perdana baru-baru ini.
Titah Sultan Brunei ini pun sempat viral di berbagai media sosial dan menjadi bahan perbincangan netizen. Banyak yang memberi apresiasi atas keberhasilan Brunei dan kehebatan kepala negara yang menaruh perhatiannya terhadap Al-Qur’an.
Sejumlah netizen memberi apresiasi seperti tampak di Channel Yuotube Ade Fachrul. “Saya setuju Corona ini dilawannya hrs dgn lebih mendekatkan diri sm sang penciptanya yaitu Allah SWT. sering2 membaca Alquran Krn Al-Qur’an itu Shifa sgl penyakit,” tulis @Imas Titarosita.
Netizen bernama @the bluesky menulis-komentarnya: “Masyaa Alloh…kalau dipimpin seorang yg beriman kpd Alloh Subhaana wa Ta’ala dan hari akhir, pastilah akan datang pertolongan dan berkah dr sisi NYA.”
“Hebat, isi pidatonya perkara penting dan disampaikan tanpa teks. Smoga Alloh lindungi kita smua. Aamiin,” tulis @ihsan wachid.
“Brunei bangsa inspiratif bagi umat Islam di bangsa lain,” tulis@Anggar Kingstyle.
Berikut pidato Sultan Hassanal Bolkiah disiarkan Channel Ade Fachrul melalui saluran Youtube 16 Juni 2021:
(Rusman H Siregar/Sindonews/Bersambung)