4. Tidur Siang Sebentar
Dalam hasil eksperimen lain yang dilansir The New York Times, para peneliti menguji daya paham para siswa sebanyak empat kali dalam sehari. Hasilnya, mereka menemukan bahwa kinerja para siswa itu semakin memburuk.
Akan tetapi menariknya, kinerja para siswa yang tidur siang selama 30 menit di sela-sela pengujian tersebut, ditemukan tidak menurun. Bahkan kinerja para siswa yang tidur siang selama 60 menit justru semakin membaik.
Sudah banyak penelitian yang menyebut bahwa tidur siang sebentar dapat membantu mempertahankan kewaspadaan dan daya paham kita.
Roosevelt dan banyak presiden Amerika Serikat lainnya selalu tidur siang bahkan ketika dewasa. Ilmuwan paling brilian di abad ke-20, Albert Einstein pun selalu tidur siang. Begitu juga Margaret Thatcher, Winston Churchill, Kim Kardashian, hingga Kanye West.
Meski kita tidak perlu berlama untuk bekerja setiap harinya agar bisa menjadi produktif, tetap saja kita perlu banyak bekerja untuk meraih kesuksesan. Menurut Pang, kita tetap membutuhkan formula terkait akumulasi 10.000 jam.
Namun, yang menarik dan perlu kita pahami dari sini, Gabo, Darwin, Einstein, hingga Roosevelt, mampu mengakumulasi waktu kerja mereka hingga mencapai kesuksesan tanpa harus duduk bekerja berlama-lama dari pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore per hari atau bahkan lebih.
Sekali lagi, secara sains sebenarnya kita bisa jadi lebih produktif dan menghasilkan karya-karya besar dalam waktu yang lebih sedikit jika kita mengerjakannya secara efektif.[km/kumparan]