Eramuslim.com – Sebelumnya terungkap bahwa beberapa ponsel Android murah ternyata mengirim data-data penggunanya ke server China setiap 71 jam. Ponsel itu merekam data komunikasi seperti daftar panggilan dan pesan teks.
Telah ditemukan spyware yang memantau dan memata-matai penggunanya. Diketahui bahwa yang menulis kode tersebut adalah perusahaan teknologi asal China yakni Shanghai Adups. Adups sengaja merancang software itu untuk membantu pabrikan ponsel memantau perilaku pengguna di China.
Produsen Diam-Diam Mengirim Data Pribadi Penggunanya ke China
Kasus ini diketahui November lalu, ketika pabrikan smartphone asal Amerika yakni BLU ternyata tersusupi software dari Adups. Blu sendiri langsung menggulirkan update firmware untuk menghapus spyware tersebut.
Berdasarkan update terbaru yang dilansir dari Android Authority, sederet daftar produsen yang dicurigai tertanam spyware tersebut pun bertambah. Menurut perusahaan keamanan Trustlook, 43 OEM telah menggunakan teknologi Adups. Nama besar seperti Lenovo, Gionee, MediaTek, dan ZTE pun masuk dalam daftar.
Penelitiannya juga menegaskan bahwa Adups mengumpulkan data-data seperti IMEI, IMSI, alamat MAC, nomor versi Android, informasi operator, SMS, log panggilan, dan nomor kontak. Sejauh ini, ZTE dan Lenovo membantah keterlibatan mereka.
Berikut daftar perusahaan yang diduga menggunakan teknologi Adups:
Aaron Electronics
Aeon Mobile
All Win Tech
Amoi Technology
Archos
AUX
Bird
BLU
Cellon
Coship Mobile
DEWAV Communication
DEXP Digital Experience
Eastaeon Technology
Electronic Technology
Gionee
GOSO
Hisense
Hongyu
Huaqin
Huiye
Inventec Corporation
Konka Group
Lenovo
Logicom
Longcheer
Malata Mobile
Mediatek Helio
Prestigio
Ragentek
RDA Micro
Reallytek
RUIO
Sanmu
Sprocomm
Tinno
Uniscope
VSUN
Water World Technology
Wind Communication
WingTech
Yifang Digital
Zhuhai Quanzhi
ZTE
(kk/jtn)