Eramuslim – Rasio perbandingan antara luas lautan dan daratan di bumi terpaut jauh dengan prosentase 71 persen dan 29 persen. Tak heran, sumberdaya alam termasuk tambang emas lebih banyak jumlahnya di perut laut ketimbang di daratan. Alquran mengungkap fakta ini sejak ribuan tahun lalu.
Allah berfirman, “Dan Dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai.” (QS an-Nahl: 14).
Ayat ini merupakan petunjuk dari Allah bahwa terdapat banyak barang tambang emas di lautan. Sains modern telah membuktikan jika manusia mampu mengeluarkan emas-emas yang ada di lautan, lalu membagi-bagikannya kepada semua penghuni bumi (sekitar 6 miliar jiwa), maka bagian tiap orang dapat satu ton emas.
Di lautan juga terdapat kandungan perunggu yang diperkirakan jumlahnya sekitar 8 miliar ton. Para ilmuwan mengungkapkan, terdapat kandungan minyak yang cukup besar di lautan, jumlahnya diperkirakan mencapai 17 persen dari total produksi minyak dunia.
Baru-baru ini para ilmuwan menemukan bahwa marjan dan mutiara terdapat di lautan (air asin) dan juga sungai (air tawar). Sebelumnya, manusia meyakini bahwa marjan dan mutiara hanya ada di lautan asin.
Allah berfirman, “Dan tidak sama (antara) dua lautan; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari (tiap-tiap lautan) itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai.” (Fathir: 12). (Okz)
Sumber Buku Pintar Sains Dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, karya Dr. Nadiah Thayyarah halaman 543-544.