Sepanjang sejarah, manusia mengira bahwa mataharilah yang menampakkan siang, sedangkan Alquran menyatakan bahwa sianglah yang menampakkan matahari.
Sesungguhnya sinar matahari yang sangat terang itu tidak bisa dilihat kecuali pada lapiran tipis atmosfer bumi yang menghadap matahari. Jadi, yang membuat matahari tampak adalah lapisan siang, bukan sebaliknya.
Manusia selama ini mengira bahwa matahari yang menerangi siang, padahal Alquran mengatakan, “Demi siang apabila menampakkannya (matahari).” ( QS Asy-Syams: 3).
Sinar matahari di luar rentang 200 kilometer tersebut hampir tidak bisa dilihat dan hanya terlihat berupa titik berawan biru pada lembaran berwarna hitam. Yang membuat matahari tampak adalah lapisan siang, yaitu lapisan atmosfer bumi yang menghadap matahari.
Lapisan ini membantu debu-debu dan partikel-partikel uap air dalam mengurai spektrum-spektrum sinar matahari menjadi cahaya putih indah yang bisa kita nikmati dalam bentuk terang siang hari. (Okz)
Sumber Buku Pintar Sains Dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, karya Dr. Nadiah Thayyarah.
