Selain perusahaan keluarga Sulistiyanto, ada PT Aldiracita Sekuritas Indonesia yang memiliki saham senilai Rp29,6 juta di PT Wadah Masa Depan. Perusahaan terbuka ini beralamat di Sinar Mas Land Plaza Menara III, Jakarta Pusat. Aldira Sekuritas punya anak usaha bernama PT Surya Timur Alam Raya (STAR Investment) di mana Frenky Loa adalah komisaris utamanya. Frenky Loa juga menjabat komisaris utama di PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, perusahaan kemasan kertas dan karton Grup Sinar Mas.
Afiliasi lain, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia memiliki saham senilai Rp10,7 juta di PT Ternak Kopi Indonesia, salah satu usaha rintisan kedua anak Presiden Jokowi.
Sementara konglomerat TP Rachmat atau dikenal Teddy Rachmat memiliki saham senilai Rp9.009.600 melalui PT Gema Wahana Jaya di GK Hebat. Ia pemilik saham mayoritas senilai Rp14,4 miliar di PT Gema Wahana Jaya, dan putra sulungnya, Christian Ariano Rachmat, pemilik saham senilai Rp1 juta. Putra keduanya, Arif Patrick Rachmat, menjabat komisaris di perusahaan tersebut.
Ariano Rachmat, yang juga Wakil Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk., tidak merespons upaya konfirmasi Tirto untuk bertanya tentang alasan di balik dia, ayahnya, dan saudara kandungnya berminat berinvestasi pada perusahaan anak Jokowi, hingga laporan ini dirilis. (sumber: Konfrontasi)