Eramuslim.com – TERCATAT ada 5 usaha pencurian jenazah Nabi Muhammad SAW, namun semuanya gagal. Allah Ta’ala menjaga Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya hingga beliau wafat.
Dari kisah 5 usaha pencurian jenazah Nabi Muhammad SAW dapat dipetik hikmah bahwa Allah Ta’ala akan melindungi nabi-Nya serta umat yang bertakwa kepada-Nya
5 usaha pencurian jenazah Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam yang ditulis oleh penulis buku Sejarah Masjid Nabawi as-Syarif, Muhammad Ilyas ‘Abdul Ghani. Aku akan menyebutkannya secara ringkas:
Usaha pertama:
Di masa al-Hakim Biamrillah al-‘Ubaidiy, salah seorang zindiq mengusulkan kepadanya untuk menghadirkan jasad Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam ke Mesir untuk menarik perhatian manusia kepadanya sebagai pengganti Madinah, lalu memerangi penduduknya.
Pada hari berikutnya, Allah Ta’ala mengirimkan angin ke Madinah, dan hampir bumi tergoncang karena kuatnya angin itu. Hal ini menjadi penghalang tujuan para pembangkang tersebut.
Usaha kedua:
Pada masa khalifah al-Ubaidiy yang sama. Dia mengutus orang untuk tinggal di sebuah rumah dekat dengan al-Haram an-Nabawi.
Kemudian ia menggali sebuah terowongan dari rumah tersebut menuju kubur Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Kemudian penduduk Madinah mendengar ada suara menyeru, memanggil-manggil di tengah-tengah mereka bahwa ‘Nabi kalian akan digali (kuburnya)’.
Maka manusiapun menyelidikinya, kemudian mendapati mereka yang sedang menggali, lalu membunuh mereka. Patut juga disebutkan bahwa al-Hakim bin Ubaidillah mengaku sebagai Tuhan pada tahun 408 H.