3. Pemberian gelar di universitas
Di awal sejarah Islam, masjid-masjid memiliki fungsi ganda. Selain menjadi tempat ibadah, masjid juga digunakan sebagai sekolah.
Imam yang memimpin salat biasanya akan mengajar sekelompok siswa tentang ilmu-ilmu Islam seperti Alquran, fiqih, dan hadis.
Ketika dunia muslim berkembang, para imam mulai berpikir bahwa harus ada lembaga formal yang kini dikenal dengan istilah madrasah. Lembaga ini didedikasikan untuk pendidikan formal para siswa.
Madrasah formal pertama adalah al-Karaouine didirikan pada tahun 859 oleh Fatima al-Fihri di Fez, Maroko. Sekolahnya menarik beberapa ulama terkemuka di Afrika Utara, dan beberapa siswa-siswa terpandai di negeri itu.
Di al-Karaouine, siswa diajar oleh para guru selama beberapa tahun. Pada akhir program, bila guru menganggap siswa mereka memenuhi syarat, mereka akan memberikan sertifikat yang saat ini dikenal sebagai ijazah. Konsep ini kemudian berkembang pesat hingga menyebar ke seluruh dunia Muslim dan menyebar ke Eropa.