Eramuslim – BERISTIGHFAR merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah ini juga sudah menjadi kebutuhan umat Islam karena diyakini sebagai pereda resah atau bisa menenangkan hati.
Dilansir dari laman resmi Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (Jatman), terdapat banyak manfaat beristighfar. Dalam kitab Abwabul Faraj karya Syekh Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al Maliki Al Hasani terdapat satu bab berjudul Bab Istighfar.
Ulama Ahlussunnah wal Jamaah yang semasa hidupnya tinggal dan mengajar di Tanah Suci Makah ini menguraikan manfaat beristighfar, tiga di antaranya:
1. Menjadi Sebab Mudah Datangnya Rezeki dan Mendapatkan Jalan Keluar
Rasul SAW bersabda:
” مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Siapa yang melazimkan beristighfar, maka Allah jadikan baginya jalan keluar atas segala kesulitannya. Allah juga akan memberikan kelapangan atas segala kesempitan dan kesusahannya. Serta memberinya rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka. (HR. Abu Dawud, An Nasa’i, Ibnu Majah, dan Hakim).