“Rupert Murdoch, yang berjanj mengunjungi presiden terpilih, belum kunjung datang. Ketika beberapa tamunya hendak pergi, Trump yang semakin gusar meyakinkan mereka bahwa Rupert sedang dalam perjalanan. ‘Dia adalah salah satu tokoh terbaik, yang terakhir dari yang terbaik,’ kata Trump. ‘Anda harus bertemu dengannya’.
“Tidak menyadari bahwa dia kini adalah pria paling berkuasa di dunia, Trump masih kuat mencoba menyenangkan konglomerat media yang sejak lama menyebutnya orang bodoh dan sok tahu.”
Anthony Zurcher: Selama masa kampanye, Trump beberapa kali berselisih degan Fox Newskepunyaan Murdoch. Trump pernah bertengkar dengan pembawa acara Meghan Kelly,memboikot jaringan berita itu, dan tidak menghadiri debat yang digelar Fox. Bagaimanapun, sang presiden adalah fans berat Fox News dan jaringan berita itu telah menjadi pendukung nomor satu sejak dia dilantik. (White House confirms: Trump talked to Murdoch about Disney deal – CNN)
10. Rupert Murdoch menyebut Trump ‘Idiot’
Kekaguman Trump terhadap Rupert Murdoch tidak berjalan dua arah. Menurut buku yang ditulis Michael Wolff, Murdoch menyebut Trump ‘idiot’ setelah mereka berbincang melalui telepon mengenai para petinggi di Sillicon Valley.
“‘Orang-orang ini benar-benar butuh bantuan saya. Obama sangat tidak disukai mereka, terlalu banyak aturan. Ini benar-benar kesempatan saya menolomh mereka’, kata Trump. ‘Donald,’ balas Murdoch, ‘selama delapan tahun orang-orang ini mengantongi Obama. Merekalah yang mengelola pemerintahan. Mereka tidak perlu bantuanmu’.”