“Dalam mengejar istri seorang teman, dia akan mencoba membujuk istri sasaran bahwa suaminya mungkin bukan seperti yang dia pikirkan,” Michael Wolff mengutip seorang teman Trump.
Dia akan mengundang istri untuk secara diam-diam mendengarkan bersama melalui speakerphone ke dalam percakapan yang Trump miliki dikantornya dengan suaminya, menurut buku tersebut.
Trump akan melakukan olok-olok seksual dengan suami targetnya dengan harapan bisa mengatakan sesuatu yang tidak bijaksana, mengajukan pertanyaan seperti: “Apakah Anda masih suka berhubungan seks dengan istrimu? Seberapa sering?” (President Trump used to boast about having sex with his friends’ wives, devised calculated infidelity plots – dailynews)
5. Trump ketakutan tinggal di Gedung Putih
Michael Wolff menulis: “Faktanya, Trump beranggapan Gedung Putih mengesalkan dan bahkan dia sedikit ketakutan. Dia menetap di kamar tidurnya yang mana pertama kali pasangan presiden dan ibu negara tinggal di kamar yang berbeda sejak era Presiden Kennedy.”
“Pada hari-hari pertama, dia memesan dua layar televisi padahal sudah ada satu televisi di kamar itu. Dia kemudian mengunci pintunya dan sempat memicu ketegangan dengan pasukan pengamanan presiden yang berkeras mereka harus bisa mengakses kamarnya.”
Anthony Zurcher: Sejak dia menjadi pria dewasa, Trump hidup semaunya sendiri sesusai dengan status konglomerat properti yang kekayaannya membuat semua keinginannya dituruti. Gedung Putih, menurut Bill Clinton adalah “permata dari sistem lembaga pemasyarakatan federal”. Adapun Harry Truman menyebutnya “penjara putih yang besar”. Trump pasti syok tinggal di sana. (White House Officials Are Afraid of Trump’s ‘Nuclear Button’ – New York Magazine)
6. Putri Trump, Ivanka berharap menjadi presiden
Menurut buku yang ditulis Michael Wolff: Putri Trump, Ivanka, dan suaminya, Jared Kushner, ditengarai menjalin kesepakatan bahwa Ivanka bakal mencalonkan diri sebagai presiden di masa mendatang,