وَاللَّهُ يَدْعُو إِلَى دَارِ السَّلَامِ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيم
”Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).”
(QS Yunus ayat 25)
Setiap muslim adalah orang yang beruntung. Karena Allah telah melimpahkan kepada dirinya ni’mat paling istimewa yang bisa diterima seorang manusia. Ia telah memperoleh ni’mat Iman dan Islam. Apakah ada ni’mat yang melebihi ni’mat Iman dan Islam? Demi Allah, tidak ada!
Namun demikian, tidak semua muslim menyadari betapa istimewanya ni’mat ini. Sehingga dengan segala rasa hormat kepada sesama saudara seiman, kita seringkali terpaksa menyaksikan penampilan sebagian saudara muslim kita yang sungguh jauh dari ekspresi hadirnya ni’mat Iman dan Islam tersebut. Coba perhatikan ayat di atas. Bagaimana Allah subhaanahu wa ta’aala firmankan bahwasanya Dia-lah yang menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam) ini…
Artinya, tidak setiap manusia memperoleh privilige (keistimewaan) lux ini. Dan kita –Alhamdulillah- termasuk yang dikendaki Allah memperoleh petunjuk…… Bayangkan, saudaraku! Padahal ungkapan syukur kita masih sangat minim untuk layak memperoleh keistimewaan mewah ini… Kadang kita termenung sendiri mengingat betapa sedikitnya ’amal-ibadah kita kepada Allah, masih sedikitnya ’amal-sholeh kita kepada sesama manusia hamba-hamba Allah…
Padahal masih ada satu perkara lain yang Allah sediakan untuk seorang muslim bilamana ia pandai mensyukuri ni’mat istimewa ini…. Allah menyeru atau mengundang setiap muslim yang benar imannya menuju Darus-salaam atau negeri kedamaian, yakni surga…. Subhaanallah…! Tahukah Anda, saudaraku, apa itu surga? Surga adalah tempat tinggal abadi yang di dalamnya sarat dengan kesenangan hakiki…BUKAN kesenangan menipu seperti yang kita alami di dunia fana ini…
أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ
وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
"Aku persiapkan utk hamba-2Kuyangsholeh apayangtak pernah terlihat mata, terdengar telinga & terlintas dalam hati." (Hadist Qudsy riwayat Imam Muslim #5050)
Bagaimana caranya agar kita berhak memperoleh ticket to paradise? Pandai-pandailah bersyukur akan ni’mat Iman dan Islam, niscaya kita berhak masuk surga. Jadilah seorang muslim-mu’min sejati. Ungkapakan iman dan Islam dalam bentuk banyak ‘amal-ibadah kepada Allah dan aneka ‘amal-sholeh kepada sesama manusia, niscaya kita berhak masuk surga….
Bahkan lebih jauh daripada itu ajaklah orang lain untuk menjadi beriman bersama diri kita, niscaya kita berhak masuk surga. Jadilah penyeru di jalan Allah yang mengajak manusia menuju Darus-salaam dengan memberikan penjelasan mengenai manisnya iman dan petunjuk Ilahi. Jangan biarkan syetan menggoda kita menjadi orang beriman egois dengan bisikannya:”…biarkan orang lain kalau ingin masuk neraka…..yang penting kamu masuk surga…” Seolah surga hanya tempat yang layak bagi diri kita semata, sedangkan orang lain terserah mereka… Na’udzubillahi min dzaalika… Ini sangat jauh dari spirit teladan kita Nabi Muhammad shollallahu ’alaihi wa sallam yang merupakan Rahmatan lil’aalamiin (rahmat bagi semesta alam).
Nabi Muhammad shollallahu ’alaihi wa sallam merupakan da’i sempurna yang ambisi utamanya adalah ”menginginkan keimanan dan keselamatan” atas setiap manusia…
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ
حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu’min.” (QS At-Taubah 128)
Nabi Muhammad shollallahu ’alaihi wa sallam sangat sadar dan faham bahwa hanya dengan menanamkan iman ke dalam diri seseorang, maka orang itu akan meraih keselamatan di dunia dan di akhirat… Hanya melalui pintu iman-lah seseorang akan sampai ke pelabuhan keni’matan dan kesenangan hakiki, yakni surga di akhirat yang kekal nanti. Semoga, saudaraku.-