3. Do’a Nabi Sulaiman AS agar Selalu Menjadi Hamba yang Bersyukur
Dengan kekayaan melimpah, kemegahan istana serta kecerdasan tidak tertandingi, Nabi Sulaiman juga memiliki rasa takut akan keimanannya. Beliau menganggap semua hal di atas mampu mengalihkan kecintaannya pada Allah SWT.
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Artinya, “Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.
Ayat tersebut pernah diucapkan Nabi Sulaiman AS ketika beliau bersama pasukannya hendak pergi berperang. Namun di tengah perjalanan, mereka melintasi sarang semut. Hewan tersebut begitu ketakutan, karena badannya kecil dan rawan terinjak.
Karena Nabi Sulaiman AS mampu mendengar perkataan binatang serta begitu bersyukur akan karunia Allah SWT ini, beliau pun meminta ratu semut untuk memerintahkan koloninya masuk dalam sarang. Alhasil mereka bergegas pergi dan tidak terinjak.
4. Do’a Nabi Sulaiman untuk Menundukkan Hewan dan Mengusir Jin
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Sulaiman AS berupa kemampuan untuk bicara dengan hewan-hewan dan menundukkan para jin. Lebih tepatnya, hati makhluk-makhluk tersebut seperti tercantum dalam ayat ini.
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Artinya, Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (QS. An Naml : 30)
أَلَّا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ
Artinya, Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri (QS. An Naml : 31)
Oleh karena itu, tidak heran kalau Nabi Sulaiman AS sering dijuluki sebagai rajanya segala makhluk karena semua ciptaan Allah SWT bisa patuh padanya. Namun, hal tersebut tidak membuat beliau tinggi hati serta kadang merasa ketakutan kalau melupakan Sang Kuasa.
Di jaman sekarang, bukan berarti do’a ini tidak berfungsi lagi. Biasanya, masyarakat membisikkan kalimat tersebut pada orang yang kesurupan. Tutup kedua jempolnya dan ulangi terus. InshaaAllah jin di dalam bisa keluar dengan sendirinya.