Masalah biaya, jika dianggap lebih mahal dari maskapai asing, sebaiknya dapat dikesampingkan dulu demi kepentingan yang lebih besar yaitu masa depan maskapai nasional. Kementerian Perhubungan sebagai pembina penerbangan nasional tentunya dapat melakukan koordinasi lebih dini dan lebih baik untuk transportasi vaksin ini, baik untuk pengambilan maupun distribusi ke seluruh penjuru tanah air.
Kementerian Perhubungan juga dapat menjadi jembatan bagi maskapai nasional untuk meyakinkan kementerian atau stakeholder lain seperti Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Satgas Penanganan COVID dan lainnya tentang kesiapan maskapai penerbangan nasional.
Dengan demikian, maskapai dapat bantuan napas untuk bertahan pada masa pandemi yang masih sangat panjang, seperti lari marathon ini. Daripada uang dari pemerintah keluar diberikan pada maskapai asing, lebih baik diolah di dalam negeri.
Ingatlah bahwa sektor penerbangan sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Penerbangan adalah pendukung bagi sektor perekonomian, pariwisata, sosial budaya hingga pertahanan keamanan. Jika dibiarkan dan tidak diurus dengan baik, akan lebih banyak maskapai yang bertumbangan. Dan dampaknya akan sangat pahit bagi bangsa Indonesia.[kmp]
-Gatot Raharjo-
Analis independen bisnis penerbangan nasional