Tenyata super trap trans TV tidak hanya kali ini saja melecehkan korbannya. Memang yang paling parah pada tayangan 25 november 2012. Seperti yang telah di telah dimuat pada artikel eramuslim sebelumnya.
Ide perangkap kamar mandi sudah ada sebelumnya. Hanya korban memang belum sempat membuka celana atau roknya. Jika kita lihat pada akses berikut ini http://www.youtube.com/watch?v=sCePkF0HsY0 maka kita akan terperangah. Ternyata mereka sebelumnya sudah melakukan ide aneh ini.
Nampaknya mereka kurang puas dengan hasil ini. Hingga membuat jebakan lagi dengan keadaan yang lebih parah. Nampaknya mereka belum puas jika aurat korban belum benar-benar nampak. Hingga mereka melakukan ide aneh ini lagi.
Pada tayangan sebelumnya nampaknya cukup aman. Walaupun hanya ada 2 korban laki-laki yang nampak sudah buang air kecil, lalu mereka segera menaikkan celananya, tetap saja hal ini diluar batas kesantunan dan etika budaya timur. Segera kita laporkan acara sedemikian rupa ke Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ) di http://kpi.go.id/ atau sms ke 0812 130 70 000.
Sekali lagi, semoga dunia pertelevisian Indonesia semakin baik dan terkontrol. Agar bangsa kita tetap memiliki budaya dan akhlak yang luhur.
– “Pembaca Yang Sama”-