Assalamu’alaikum Wr. Wb
Melihat acara perjodohan di salah satu TV swasta yang sangat tidak islami saya juga heran mengapa seorang Ustadz menjadi komentator, saya rasa mungkin dia bukan Ustadz cuma hanya mengatas namakan Ustadz untuk mengangkat pamor acara tsb (terlebih karena kesan bulan Ramadhan) karena memang commercial breaknya panjang. Jika memang Ustadz apakah dibenarkan bergandengan tangan dengan yang bukan muhrim dengan mengumbar aurat dan masuk ke ruangan dan duduk mesra?
Menurut saya ada baiknya MUI melakukan teguran bahkan menghentikan dan bekerja sama dengan KPI untuk monitoring apalagi di acara yang sama sebelumnya kalau tidak salah menggunakan komentator seorang peramal karena kita tahu bahwa mempercayai peramal adalah mengarah pada syirik. Dan herannya banyak ditonton oleh jutaan umat daripada memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan ini.
Sudah bukan rahasia lagi jika acara2 di TV lebih banyak mengejar sisi komersial saja tanpa memperhatikan pendidikan umat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Mochammad Suriansyah.