Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Saya membaca di surat kabar bahwa kampanye PKS mengadakan konser musik, di Jogja ada GIGI dan di Jakarta COKELAT. Terus terang saya kaget karena setahu saya PKS adalah partai dakwah yang konsisten memperjuangkan tegaknya Islam di negeri ini. Saya juga tahu selama ini para kadernya juga istiqomah. Saya merasa risih membayangkan para kader PKS Ikhwan dan Akhwat nonton konser musik.
Saya jadi bertanya-tanya, apakah PKS yang sekarang sudah bukan PKS yang dulu lagi? Apakah demi menjadi Partai Kita Semua, terus PKS ikut-ikutan seperti partai lain dalam berkampanye? Saya sendiri karena tidak terlibat dalam kepanitiaan kampanye, maka saya tidak tahu pasti bagaimana latar belakang dan pertimbangannya. saya tetap berusaha berbaik sangka bahwa mungkin saja apa yang disampaikan media massa itu kurang valid (kebanyakan pemberitaan media memang seperti itu).
Saya berharap PKS sebagai motor dakwah Islam tidak melakukan cara-cara kampanye seperti partai lain karena kita ini Muslim, kita harus tunjukkan pada masyarakat, ini lho cara seorang Muslim berkampanye. Seperti halnya kita bisa menunjukkan begini lho cara seorang Muslim makan, begini lho cara seorang Muslim bergaul dsb.
Menurut saya dengan konser musik kurang pantas. Sebuah tujuan yang mulia, menegakkan Kalimatullah, kan tidak boleh dilakukan dengan cara-cara yang kurang baik (tidak dibenarkan syariat). Apalagi yang saya tahu, salah satu band yang ikut kampanye PKS itu juga mengiklankan produk rokok di TV. Kalaupun sangat sangat terpaksa memakai band, carilah yang seaqidah, baik Islamnya (setidaknya untuk ukuran anak band) dan visi dan misinya sejalan dengan PKS secara umum.
Demikian masukan saya untuk PKS, semoga tetap istiqomah diatas syariat Islam yang mulia ini. Jangan hanya mengejar menang pemilu sebab jalan dakwah ini cukup luas, tidak hanya dengan menang pemilu. Jumlah yang sedikit tapi istiqomah lebih baik daripada banyak tapi tidak jelas agamanya.
Jazakumullah khairan
Probo ([email protected])