3. Presidium Alumni 212 tidak pernah merekomendasikan nama untuk dicalonkan dalam Pilkada 2018. Hanya menghimbau dan mengharapkan Koalisi Partai 212 (PKS, PAN, Gerindra dan PBB) tetap solid dan tidak berkoalisi dengan partai pendukung Penista Agama dan PERPPU ormas.
4. Dengan Surat Terbuka ini diharapkan seluruh Keluarga Besar Presidium Alumni 212 tetap menjaga Persatuan Ummat. Ingat jika kita terpecah maka merekalah yang bertepuk tangan.
5. Sikap resmi PA 212 terhadap perhelatan politik nasional baik 2018 ataupun 2019 akan ditentukan dalam musyawarah ulama dan pengurus PA 212 pada Mukernas akhir bulan Januari 2018 serta arahan dari Imam besar umat islam Al habib Muh Rizieq syihab.
Hasbunalloh wani’mal wakil ni’mal maula wani’mannashir.
Demikian Surat Terbuka ini kami sampaikan. Harap maklum dan terima kasih.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Jakarta, Rumah Rakyat, 13-01-2018.
Slamet Maarif, S.Ag, MM
Ketua PA 212
Alhabib Muh Rizieq syihab
Ketua dewan pembina
Prof DR H Amien Rais
Ketua dewan penasihat (kl/rol)