Eramuslim.com – Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang pantai utara Pulau Sulawesi pada 28 September 2018 menyebabkan kerusakan yang luar biasa.
Nyaris seluruh rumah yang berada di Palu rata dengan tanah karena terdampak serangkaian gelombang tsunami, yang juga menghancurkan garis pantai.
Aliran lumpur dan tanah menghancurkan beberapa daerah pinggiran di kota yang dihuni oleh (kurang lebih) 300.000 orang.
Ribuan nyawa melayang akibat gempa dan tsunami Palu. Relawan dari berbagai pelosok negeri turut membantu evakuasi jenazah dan bantuan lainnya.
Salah seorang relawan menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Ia mencurahkan kekecewaan terhapap Presiden atas penanganan korban yang dinilai gagal.