Menteri Kesehatan pengganti Terawan yaitu Budi Gunadi Sadikin ternyata bukan dokter. Ini merupakan pengurangan penghargaan dan kepercayaan kepada profesi dokter yang layak untuk memimpin kementerian yang mengurus kesehatan.
Agar kening tidak berkerut, sebaiknya publik khususnya para aktivis tidak terpengaruh pada kebijakan reshuffle yang tak mencerahkan itu. Tetap fokus pada persoalan pemberantasan korupsi, keadilan hukum yang belum tegak, serta pelanggaran HAM yang semakin menjadi-jadi.
Reshuffle Kabinet itu pada kenyataannya lebih berorientasi pada permainan di lingkungan pemerintahan sendiri ketimbang berbuat untuk kepentingan rakyat banyak. (rmol)
M Rizal Fadillah
Penulis adalah pemerhati politik dan kebangsaan