Menganggap kegembiraan rakyat itu sebagai kegembiraannya sendiri. Menganggap penderitaan rakyat sebagai penderitaan sendiri
Dengan demikian, Rakyat akan menganggap kegembiraan dan penderitaan yang dialami oleh pemimpinnya sebagai kegembiraan dan penderitaan sendiri. Jikalau tahap ini telah tercapai, mustahil ia tidak menjadi pemimpin yang besar
Menurunkan raja yang zalim demi kebaikan rakyat seumpama hujan yang turun pada saatnya
Pemimpin ibarat kapal, rakyat ibarat air, air dapat membawa kapal berlayar namun air juga dapat menenggelamkan kapal
Tuhan melihat seperti rakyat melihat, Tuhan mendengar seperti rakyat mendengar
Carrie Lam di Hongkong begitu “over confident’ ketika dia kukuh bersama parlemen untuk meloloskan Undang-undang Ekstradisi, tapi dia lupa akan kekuatan rakyat. Rakyat mungkin awalnya takut dan tidak peduli, akan tetapi rakyat bergerak karena ketakutannya dan rupanya alam meresponnya dengan segera.
Hasilnya memang belum terlihat. Tetapi seperti dicatat oleh sejarah di negara manapun di dunia. Pemimpin yang mau introspeksi diri dan bersikap rendah hati, maka Dia akan mendapat berkah. Semoga Presiden Jokowi sudi merenungkan hal ini. Shanzai.
Kris Tan
Penulis adalah Cendekiawan Khonghucu(rmol)