Senin, 31 Mei 2010 tentara Israel melakukan penyerangan terhadap Armada Kemanusiaan yang didalamnya terdiri lebih dari 700 aktivis kemanusiaan dari 50 negara. Penyerangan tersebut sedikitnya telah menewaskan 16 orang syahid dan 50 orang lainnya mengalami luka-luka.
Armada kemanusiaan tersebut terdiri dari 9 buah kapal yang membawa 10.000 ton bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza Palestina.
Israel dengan arogan dan sombongnya menyerang armada kemanusiaan yang dikoordinir oleh Insani Yardim Vakfi (IHH), sebuah lembaga kemanusiaan terbesar di Turki dan berupaya membajak kapal serta mendeportasi seluruh aktivis kemanusiaan.
Kebrutalan dan kebiadaban telah sering dilakukan oleh Israel, akankah kita berdiam diri saja melihat Israel melakukan penyerangan?
Menyikapai kejadian diatas, maka kami pengurus KISPA (Komite Indonesia Untuk Solidaritas Palestina) menyatakan sikap sebagai berikut:
- Mengutuk rezim Israel yang telah melakukan penyerangan dan pembunuhan terhadap aktivis kemanusiaan.
- Mendesak pemimpin Arab dan Dunia Islam untuk segera mengambil tindakan penyelamatan terhadap aktivis kemanusiaan dan bantuan yang dibawanya.
- Mendesak Pemerintah Indonesia untuk mendukung penuh dan melakukan tindakan penyelamatan para aktivis kemanusiaan khususnya yang berasal dari Indonesia
- Mendesak Pemerintah Indonesia melalui upaya diplomasi kepada PBB agar blokade yang dilakukan rezim Israel terhadap Jalur Gaza segera di hentikan
- Menyerukan kepada para ulama dan umat Islam untuk mendukung dan mendoakan aktivis kemanusiaan agar dapat selamat dari serangan brutal Israel dan dapat menyalurkan bantuan kepada rakyat Gaza.
Semoga Allah membantu perjuangan hamba-Nya dan memberikan kemenangan yang hakiki. Amin.
Jakarta, Selasa, 18 Jumadil Akhir 1430 H / 01 Juni 2010 M
Andi Syaefuddin, SE
Sekretaris Jendral
CP: HP. 08128237383 / 02170360252
Email: [email protected]