Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamiin, yaitu agama yang memiliki pengaturan kehidupan yang lengkap dan sempurna, baik ajaranya, dan metode melaksanakan ajaranya. Berbagai kejadian mulai dari isu penangkapan aktivis NII di Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), ledakan dan penemuan bom serpong, serta bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon. Kejadian-kejadian tersebut telah memberikan opini buruk terhadap perjuangan penegakan Islam, sehingga menimbulkan kekhawatiran dan saling mencurigai sesama muslim.
Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) yang saat ini melaksanakan Rakernas ke-V di Malang yang dihadiri Lembaga Dakwah Kampus (LDK) seluruh Indonesia, merasa perlu mensikapi isu-isu yang berkembang di kampus dan masyarakat.
Berkenaan dengan hal itu, BKLDK Nasional menyatakan:
- Mengutuk dengan keras pelaku bom bunuh diri Cirebon dan Serpong sebagai tindakan biadab dan bertentangan dengan ajaran Islam.
- Menyerukan kepada pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas pelakunya dan motiv dibalik itu semua.
- Menolak pengkaitan peristiwa tersebut dengan kepentingan untuk segera disahkanya RUU Intelijen yang didalamnya banyak pasal bersifat multitafsir yang digunakan penguasa untuk kepentingan politiknya.
- Menyerukan kepada masyarakat untuk hati-hati dan waspada terhadap pihak-pihak yang bersikeras mengaitkan gerakan Islam yang berusaha menegakkan syariat Islam dengan aktivitas terorisme.
- Menyerukan kepada civitas akademika kampus, khusunya mahasiswa agar tidak terpancing dangan isu-isu negatif terhadapa perjuangan Islam di kampus dan masyarakat.
- Menyerukan kepada aktivitas dakwah kampus agar tetap teguh, sabar, dan istiqomah memperjuangkan syariah dan Khilafah sesuai dengan metode Rasulullah saw, yaitu bersifat pemikiran (intelektual) dan tanpa kekerasan.
- Menyerukan kepada ummat Islam agar bersatu melawan propaganda negatif terhadap Islam.
Malang, 24 April 2011
Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK)
Koordinator Nasional Ketua Badan Eksekutif (BE)
Muhamad Rizqi Awal
HP 085294952165