*Tidak terlalu mengejutkan*
Mengapa tulisan McBeth menjadi heboh dan viral? Tampaknya karena idiom yang digunakan, dan reputasi pribadinya sebagai wartawan yang sangat menguasai peta politik Indonesia.
*Pertama,* seperti telah disebut penggunaan idiom _smoke and mirrors_ dan _hide hard truths._ Sebuah kosa kata yang tidak main-main karena mengandung tuduhan bahwa Presiden Jokowi mencoba menyembunyikan sebuah kebenaran.
Diakhir tulisannya Mcbeth meramalkan, cepat atau lambat kebenaran itu akan terungkap dan masyarakat akan menyadarinya. Dia menggunakan kata _“Sooner or later, the smoke and the mirrors will inevitably lift to reveal hard realities._
*Kedua,* penilaian McBeth bahwa Jokowi telah menjadi seorang empu permainan “asap dan cermin,” dan media yang secara tidak langsung memfasilitasinya dengan cara tidak pernah mempertanyakan, data-data “keberhasilan” yang disampaikan pemerintah.
Presiden Jokowi dan istana juga disebut menjadi *_“spin doctor,”_* sebuah kosa kata yang secara negatif sering dipahami sebagai upaya memutarbalikkan fakta.
*Ketiga,* ini yang tampaknya paling penting dan serius, adalah reputasi McBeth. Lahir di Selandia Baru, John McBeth menjadi wartawan selama 52 tahun, dan 44 tahun dari karir jurnalistiknya dihabiskan di Asia.
Mengawali karirnya sebagai sub-editor di Bangkok Post, dia kemudian menjadi reporter lepas London Daily Telegraph dan United Press Internasional.
Dia bergabung dengan majalah Far Eastern Economic Review pada tahun 1979 dan selama 25 tahun menjabat sebagai kepala biro majalah di Bangkok, Seoul, Manila dan Jakarta.