Eramuslim.com
by M Rizal Fadillah
Baru beberapa hari menjabat dan dilantik, Menteri Agama sudah mengeluarkan pernyataan yang sensitif bagi umat Islam soal afirmasi keberadaan Ahmadiyah dan Syi’ah dua ajaran yang oleh sebagian besar umat Islam Indonesia dan juga MUI dinyatakan sesat. Mengangkat isu ini sama dengan menciptakan pro kontra yang dapat berujung pada aksi-aksi. Membuat stabilitas negara terganggu.
Alih-alih membuat kebijakan yang menyejukkan, Menteri Agama Yaqut ini membuat panas umat. Banyak masalah yang semestinya menjadi prioritas kebijakan untuk membenahi umat Islam seperti kualitas lembaga pendidikan keagamaan, pengembangan ekonomi keumatan, peningkatan kualitas mubaligh, menjadikan masjid sebagai pusat ibadah dan budaya, serta masalah sosial lain yang mendesak.