Suara Pembaca

Sehubungan dengan penangkapan beberapa personil dan penggerebekan Kantor JAT di Jakarta.

Isu terorisme yang kembali dimainkan merupakan pengalihan isu berbagai skandal yang mencoreng pemerintahan saat ini.

Membaca artikel berjudul “Koalisi baru dan Nasib PKS” di rubrik Analisa yang ditulis (baca dianalisis) oleh seseorang yang berinisial M membuat saya merasa prihatin dan membuat dada terasa sesak.

Saya tidak setuju dengan artikel eramuslim di paragraf terakhir yang menyebut partai dakwah ini lebih mencintai kekuasaan.

Dari segi aqidah, demokrasi lahir dari aqidah pemisahan agama dari kehidupan, yang selanjutnya melahirkan pemisahan agama dari negara.

Pertanyaannya, kategori kontroversial terhadap Majelis Mujahidin dan lainnya itu, berdasarkan stigmatisasi dari musuh Islam ataukah berdasarkan hasil penelitian MUI?

Saya usul agar rubrik Ustadz Menjawab dikelompokkan.

Kenapa Era Muslim tidak mengeluarkan Tabloid? Saya rasa umat sudah haus akan kebenaran dan dakwah-dakwah yang biasa era muslim sampaikan.

Hanya ada berita yang mengganjal saya terutama artikel “Bagaimana Islam masuk ke Afghanistan”.

Kenapa pertanyaan saya belum juga dijawab dan dimuat Eramuslim?