Assalamu’alaikum wr. wb.
Saya telah sekian lama tidak membuka eramuslim, tapi saat saya buka pagi ini saya ‘terhenyak’ karena banyak perbedaan dibanding tahun yang lalu. Tulisan di Eramuslim saya nilai kini lebih berimbang dan kritis, terutama menanggapi kondisi politik di negara ini.
Akan tetapi, saya mengalami kesulitan saat ingin mengutip tulisan-tulisan yang tertera di Eramuslim untuk keperluan ilmiah, karena dalam standar penulisan referensi ilmiah dari website, seharusnya terdapat nama penulis artikel yang tidak saya temukan di badan artikel.
Dimana sebenarnya nama penulis? Apabila benar belum ada, saya sarankan untuk dicantumkan karena terkait dengan bagaimana kemudian pembaca bisa menilai kredibilitas penulis, misalnya dengan memperbandingkan tulisan-tulisannya, terutama untuk keperluan penulisan ilmiah..
Terima kasih
Wassalamu’alaikum.
Aisha Sakinah Syafii
Wa’alaikumussalam wr. wb.
Terima kasih atas perhatian dan usulnya. Insya Allah, usul yang bagus ini akan kami tindaklanjuti.
redaksi.