Para politisi yang termanjakan oleh korupsi dan jual-beli pengaruh, sudah pasti akan ikut melawan Prabowo. Orang-orang yang punya kasus pencurian uang negara di masa lalu, yang terlibat skandal-skandal besar yang merugikan negara ratusan triliun, tentu sudah sejak lama gelisah. Mereka akan ramai-ramai menghalangi Prabowo.
Para kepala penjara yang selama ini menjual kamar-kamar mewah kepada para koruptor, sekarang ini mulai berdoa agar Prabowo tidak menjadi presiden.
Para pejabat sipil dan militer yang melindugi para pengusaha perampok dan penjarah kekayaan rakyat, mulai hari ini tak enak tidur. Mereka juga kasak-kusuk agar Prabowo tidak menang di pilpres 17 April 2019.
Para distributor yang selama ini memonopoli peredaran barang keperluan hidup, kali ini akan dikejutkan oleh pemikiran ekonomi kerakyatan yang digagas oleh Prabowo. Orang-orang ini juga siap membantu tim-tim anti-Prabowo.
Sekarang kita tahu seberapa banyak musuh Pak Prabowo. Mungkin juga masih banyak yang belum tersebutkan.
Jadi, kawan-kawan semua yang menginginkan pemulihan kedaulatan bangsa dan negara, perlu disadarkan bahwa perjuangan Anda untuk mengantarkan Prabowo menuju kursi presiden, sungguhlah sangat berat. Anda akan banyak berkorban. Pikiran. Tenaga. Waktu. Bahkan dana.
Tetapi, percayalah pengorban Anda akan menjadi kenangan manis bagi generasi penerus. Kenangan bahwa nenek-moyang mereka telah merebut kembali kedaulatan rakyat yang sudah lama dipegang oleh para bandit bisnis. [swa]
*Penulis: Asyari Usman, wartawan senior